Robot Pengukur Kemiringan Lantai

Robot Pengukur Kemiringan Lantai

Tim mahasiswa dari Sekolah Vokasi UGM membuat robot pemindai dan pengukur kemiringan permukaan lantai dengan teknologi sensor inersia serta mechanum-driven wheel yang mampu bergerak secara 3-DOF atau Degree of Freedom. Robot yang dinamakan Smart Leveling digunakan untuk mempersingkat waktu pekerjaan pengecekan kerataan lantai keramik tanpa mengurangi kualitas pekerjaan sehingga mengurangi risiko kerugian pemilik proyek atau pelaksana proyek.

“Jika Smart Leveling digunakan untuk proyek konstruksi terpenting. menghemat biaya yang dikeluarkan pemilik proyek untuk bangunan gedung. Selain itu, juga dapat meminimalkan terjadinya kerugian dalam pelaksanaan proyek,”ujar  ketua tim.

Menurut Naufal, robot ini merupakan salah-1 produk unggulan dari Sekolah Vokasi UGM yang diikutsertakan dalam kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Inovatif (PKM-KI) dan mendapat pendanaan riset dari Dirjen Kemendikbud Ristek RI. Namun, Naufal megnharapkan produk ini dapat menjawab tantangan dalam sektor pembangunan infrastruktur dan dunia teknik sipil yang dipadukan dengan orientasi robotika dan IoT. “Manajemen waktu proyek menjadi hal penting. Persentase pemborosan dan kegagalan proyek akan semakin besar jika tidak dilakukan manajemen waktu,” paparnya.

Selain itu, keunikan produk ini adalah kemampuan untuk bergerak secara 3-DOF(Degree of Freedom) yang mampu melakukan gerak translasi maju mundur (translasi sumbu x), geser kanan dan kiri (translasi sumbu y), serta bergerak secara diagonal yang memungkinkan kendali penuh untuk bergerak bebas mendeteksi kemiringan permukaan jalan, lantai, dan bangunan lainnya.

Dalam perancangan robot ini dibagi menjadi tiga bagian yaitu mekanis, elektronis serta perancangan perangkat lunak yang akan digunakan pada perangkat. Proses desain mekanis menggunakan aplikasi solidworks yang diikuti oleh rancangan desain elektronis dengan software proteus dan fusion 360.

Selain itu, untuk pemrograman menggunakan arduino IDE. Proses perakitan dilakukan dengan pemasangan rangka utama, serta instalasi roda mechanum pada robot. Instalasi komponen elektronik dan juga mikrokontroler sebagai chip kendali yang diprogram dan dikendalikan lewat remote control dengan sinyal transmisi yang ditangkap oleh receiver.

Proses pembuatan serta perakitan robot dilakukan dengan menggunakan bahan produksi lokal dengan estimasi biaya sekitar Rp9 juta.

Kursus Robotik: sariteknologi

"Instalasi komponen elektronik dan juga mikrokontroler sebagai chip kendali yang diprogram dan dikendalikan lewat remote control dengan sinyal transmisi yang ditangkap oleh receiver.”paparnya.

Comments