Robot Gegana Penjinak Bom
Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Kelapa 2 Polri berhasil merakit sebuah robot yang dapat menjinakkan bom. Tidak hanya dapat menjinakkan bom, robot yang belum diberi nama ini juga bisa menaik dan turun tangga, bahkan menembak target incaran.
Robot penjinak bom yang berbentuk tank tersebut memiliki bobot sekitar 60-70KG dengan menggunakan bahan utama yaitu pelat. Robot tersebut diadaptasi dari robot penjinak bom MK2 buatan Kanada. Namun berbeda dengan robot buatan Brimob tersebut, robot tank MK2 buatan Kanada lebih ringan.
"MK2 lebih ringan karena dia pabrikan. Sementara robot kita, dia masih terlihat lebih kasar karena buatan tangan," ungkap Ipda Dwi Wahyu dari Satuan I Gegana Brimob Kelapa Dua.
Robot tersebut dipamerkan dalam Pameran Teknologi dan Polisi di Balai Pertemuan Metro Jaya (BPMJ), Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (27/Juni/2014) lalu. Bersama robot lego, robot tank tersebut unjuk kebolehannya.
Ipda Dwi yang mengoperasikan robot melalui remote kontrol jarak jauh memamerkan kegunaan si robot penjinak bom. Dengan desain track wheel, robot tersebut ternyata mampu menaiki dan menuruni tangga.Perlahan robot penjinak bom menaiki tangga panggung di BPMJ.
"Dia memang didesain selain di luar ruangan, tetapi juga di dalam ruangan, Untuk di dalam ruangan, tangga bisa dilewatinya," ujar-nya.
Sama halnya dengan MK2, robot yang dibuat anggota Brimob tersebut juga memiliki spesifikasi yang sama atau mirip dengan kloningannya. Pada bagian atasnya, terdapat alat untuk mencerai- berai bom 'pan discrupter' dan tangan pencapit untuk mengambil benda mencurigakan.
Pan discrupternya bisa diisi air dengan tekanan yang tinggi atau peluru softgun untuk mencerai berai bom. Berbicara tentang discrupter, masih banyak warga yang keliru soal ini. Beberapa beranggapan teknik discrupter ini merupakan teknik meledakkan bom karena saat proses discrupter keluar suara seperti bunyi ledakan.
"Sebenarnya itu tidak diledakkan, tetapi dicerai berai atau dihamburkan, Bom yang sedang aktif di cerai berai agar rangkaiannya tidak aktif atau tidak jinak, Kalau bom rakitan itu kan rangkaiannya elektronik, jadi kita lumpuhkan tenaganya," ucap-nya.
Terdapat 6 buah kamera yang dipasang di belakang, depan dan sudut kanan- kiri pada bagian depan serta di dekat pan discrupter. Dengan menggunakan wireless, robot tersebut mampu beroperasi sampai 500 meter.
"Untuk powernya kita menggunakan baterai dengan kekuatan 24 Volt dan bisa digunakan untuk 2 jam," papar-nya.
Robot tank tersebut dilengkapi alat penerangan agar dapat menerangi medan pada malam hari. Juga terdapat pengeras suara sebagai pemberi peringatan untuk warga atau orang yang menghalangi di depannya.
"Robot tersebut juga bisa digunakan untuk mengintai tempat persembunyian teroris, Seperti MK2 yang digunakan waktu mengsergap kelompok Nurdin M Top di Jawa Tengah beberapa tahun lalu, dia memantau situasi di dalam ruangan tersebut," ucapnya.
Robot tanktersebut juga dapat diaplikasikan senjata api otomatis. Sehingga, digunakan untuk melumpuhkan teroris, polisi bisa melakukan tindakan menembak teroris dengan menggunakan robot tersebut.
Robot tank tersebut dibuat di Puslitbang Polri, Robot tank tersebut dikeluarkan pada tahun 2011 lalu, Saat ini, Gegana Brimob Kelapa Dua sudah dapat membuat robot tank lebih dari 2- buah, dan tentunya dengan ongkos produksi yang cukup murah.
Kursus Robotik: sariteknologi
Comments
Post a Comment