tim telkom university 2 meraih juara 2 dengan menciptakan robot penyelamat

Rizal selaku ketua tim menjelaskan bahwa robot yang diciptakan timnya merupakan robot penyelamat pada saat terjadi kebakaran, Robot tersebut berkaki enam yang dilengkapi dengan pencapit untuk menyelamatkan korban dan membawa penyemprot untuk memadamkan api,

“ Robot di lengkapi Mini PC sebagai perangkat komputasi dan dapat atau mampu atau bisa berberak sesuai algoritma yang telah dibangun, Robot akan menyusuri lorong dan melewati rintangan tertentu untuk memasuki tiap ruangan, memadamkan api dan menyelamatkan korban menggunakan sensor tertentu, ” jelas Rizal,

Rizal juga menambahkan bahwa pada robot yang diciptakan timnya telah memiliki atau mempunyai fitur sensor jarak, kompas, thermal dan Infra-red sebagai sensor serta menggunakan servo sebagai penggerak,

Untuk Divisi KRTMI, tim mahasiswa Telkom University diketuai oleh Afif Dimas Harfi (S1 Teknik Elektro), beranggotakan;Muhammad Jilan Fawwaz Dirgantara (S1 Informatika), Nurul Hidayatul Muttaqin (S1 Teknik Elektro). Ragil Bagaskoro (S1 Informatika), Satya Ananda Taufiqul Fajri (S1 Teknik Elektro). Mohammad Aldarin Arifin (S1 Teknik Elektro) dan dibimbing oleh dosen Muhammad Ridho Rosa, S.T., M.Sc,

KRTMI (Kontes Robot Tematik Indonesia) adalah divisi baru yang diperkenalkan pada KRI 2019, KRTMI 2021 memainkan sebuah permainan tradisional Dam-Daman, yang diterapkan dengan mengadopsi teknologi Digital-Win, yaitu permainan antara dua tim yang menggerakkan robot di lapangan phisik untuk memindahkan koin di lapangan digital,

Afif selaku ketua tim menjelaskan bahwa robot-yang di-ciptakan timnya merupakan robot yang berfungsi untuk mengambil koin dari rak secara otomatis dan menempatkan koinnya pada titik yang ditentukan, Robot menggunakan roda omniwheel untuk maneuver robot sehingga robot bisa bergerak ke segala arah dengan leluasa,

“ Robot dilengkapi dengan sensor Ultrasonic dan Infra-red, robot bisa atau mampu atau dapat mengambil koin dengan mengatur jarak dari robot ke rak menggunakan sensor Ultrasonic dan jika sudah dapat jarak yang tepat maka robot akan bergerak sampai Infra-red mendeteksi keberadaan koin, mencapit koin dan mundur secara otomatis, Kemudian robot akan membawa koin ke titik yang sesuai untuk mencari dam atau poin terbanyak, ” jelas Afif,

Baik Rizal maupun Afif, keduanya berharap untuk kedepannya performa robot dapat ditingkatkan agar lebih efisien dan berfungsi lebih baik lagi, kursus robotik : sariteknologi

Comments