robot pencari korban bencana

 


Pria Surakarta 1 Surakarta Boarding School (Madrasah Aliyah Negeri), yaitu Amadeo Ahnaf dan Salma Sonia Jneina Sagiri, menciptakan atau membuat robot yang selamat dari para penyintas. Menurut Salma, robot dapat atau dapat atau dapat mengidentifikasi posisi korban yang masih hidup atau bertahan di lokasi bencana karena lengkap dengan sensor yang mampu atau dapat atau dapat mendeteksi suhu tubuh manusia. Sehingga orang-orang yang begitu berantakan-untuk-mudah-di-sar dan sukarelawan untuk atau untuk mengevakuasi korban, biaya membuat robot yang selamat biaya sekitar RP. 6 juta.


Komponen komponen robot penyintas pencarian korban


Komponen Robot Survivor meliputi, SRF05 Ultrasonic Sensor, Adrafruit AMG88331R Kamera Termal, Sensor Kompas HMC5883L, IC2560 Board dengan Arduino Mega 2560, Servo Standar, Rover 5 Chassis dan 800mAh Li-Po Battery 12 V. Can Lengkap Lengkap The Rover 5 The Rover the The 800MAH Li-po Battery 12 V. robot. Salma mengungkapkan bahwa kesulitan saat merancang gripper (Penjapit) dari komponen robot. "Kita harus dapat atau dapat atau dapat merancang dan membuat komponen dengan benar sehingga gripper tidak longgar saat menyimpan flashpit ada tanda yang selamat," kata gadis yang lahir di Tangerang dalam Man 1 Surakarta, solo, Java Tengah, Rabu (7/November/2018).


Bagaimana robot survivo korban bekerja


"Ketika terlihat-zona-amen, karena keterbatasan-fisik sehingga ketika atau selama bencana mereka ditabrak oleh runtuhnya bangunan sehingga mereka tidak bisa atau berada di mana-mana." Robot ini berguna untuk menemukan orang yang selamat yang terjebak di puing-puing bangunan bangunan-atau orang lain yang tidak dapat dideteksi oleh sukarelawan. Mereka dapat dideteksi dengan robot maka tim SAR dan sukarelawan dapat segera mengevakuasi para penyintas, "jelasnya.


untuk menjadi can-or-can-or-or-can menemukan orang yang selamat dari robot-r-on-the-running sekitar-lokasi-penggunaan-penggunaan-tidak ada gunanya Masih hidup antara 30-40 derajat Celcius. Kemudian saat berjalan, sensor robot akan berputar. Saat menemukan atau mendeteksi korban yang masih hidup, sensor disembunyikan. "Untuk dapat atau atau-bisa memudahkan tim SAR dan sukarelawan untuk mendeteksi korban masih hidup atau menggunakan cahaya yang secara visual dijatuhkan melalui gripper (Penjapit). Dan cahaya ditempatkan di dekat korban," jelas Prihantoro.


Kursus Robot: Sariteknologi

Comments