Tim Barunastra Roboboat its



Kemampuan anak -anak di bidang sains dan teknologi tidak lagi diremehkan. Mereka mampu unggul dan bersaing dalam acara internasional. Misalnya tim Barunastra Roboboat dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, yang memenangkan tempat ke -3 di Turnamen Perahu Robot, Kompetisi Roboboat Internasional, di Virginia, Amerika Serikat, baru -baru ini.


Ketua-Tim-Barunastra-Roboboat-its. Darwin Setiyawan mengatakan, mereka hanya di bawah teknologi-teknologi Georgia yang menjadi juara, dan Universitas Atlantik Florida di posisi ke-2. Dia mengatakan, pekerjaan mereka bernama Nala-Evo Mark II berhasil mendapatkan turnamen berdasarkan berapa banyak keuntungan yang mereka miliki. Di antaranya adalah manuver, serta menggunakan teknologi smartphone Android sebagai pemrosesan gambar sensor, dan GPS.


"Kami juga menggunakan pengontrol mikro STM34F4 sebagai kontrol utama, dan menggunakan jenis bahan catamaran yang memiliki keuntungan stabilitas, dan untuk desain lambung memiliki panjang 110 sentimeter, lebar 50 sentimeter, dan ketinggian dari Perut 14 sentimeter, "kata-Darwin.


Selain itu, roboboat juga lengkap dengan sensor SRF04 ultrasonik, atau sensor jarak pendek, dan juga sensor hidrofon, yang memiliki fungsi frekuensi pendeteksian di bawah air. Ini membuat kapal mengambil proses pemrosesan lebih cepat. "Oleh karena itu, bukan karena Roboboat kemudian bisa pergi dengan cepat, dan benar," kata Darwin.


Selain bisa menempati posisi ke-3, turnamen Roboboat juga mendapatkan penghargaan kategori berkecepatan terbaik dan manuverabitas. "Jelas ini adalah pencapaian yang bangga, karena kami hanya mengambil bagian dalam waktu dan hasil dalam mengalahkan peserta dari negara lain, seperti Korea Selatan, Amerika dan India," kata dia.


International-Roboboat-Competition adalah turnamen foundasi AUVSI. Turnamen ini diadakan setiap tahun, dan diikuti oleh lembaga tersier dari berbagai negara.


Kursus Robot: Sariteknologi

Comments